“PKS memang mengerti selera masyarakat” mungkin itu ungkapan yang tepat bagi mereka warga masyarakat KM 8 Tjilik Riwut Kota Palangka Raya dan sekitarnya. Mereka terhibur dengan adanya kampanye PKS yang menampilkan pagelaran seni kuda lumping, ini terlihat dari jumlah penonton yang menyesaki area kampanye, sampai-sampai tenda yang disediakan oleh panitia tidak mampu menampung jumlah penonton.
Hari Selasa (1/4) PKS Kota Palangka mengadakan kampanye di kelurahan Bukit Tunggal tepatnya di eks terminal jalan Tjilik Riwut KM. 8. Pada Kesempatan kali ini PKS mengadakan pagelaran seni kuda lumping sebagai bentuk kampanyenya. PKS ingin memberikan kabar gembira kepada masyarakat bahwa para pecinta seni juga mendukung PKS.
“Kenapa Kita mengambil bentuk kampanye seperti ini? Karena PKS ingin memberi kabar gembira kepada masyarakat Kota Palangka Raya bahwa para pecinta seni mendukung dan siap mencoblos PKS, dan tentu saja ini merupakan bentuk apresiasi PKS terhadap seni, terutama seni tradisional yang merupakan warisan budaya yang mesti kita lestarikan.” Ungkap Juru Kampanye Sugianto, SP caleg DPRD Kota Palangka Raya Dapil 2 nomor urut 1.
Dalam kampanyenya, PKS dihadiri oleh Ketua DPW PKS Kalteng Asnawi, SP caleg DPRD provinsi Dapil Kalteng 1 nomor Urut 1 dan H. Joko Widodo Caleg DPR Pusat dengan nomor urut pertama. Dalam orasinya Asnawi mengajak penonton dan warga kota Palangka Raya untuk mencoblos PKS nomor 3 di Pemilu nanti. “bapak, Ibu, saudara-saudara semua jangan lupa pada pemilu nanti tanggal 9 April, sesampainya di TPS ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama buka surat suaranya, kedua dilihat gambar PKS-nya dan yang ketiga coblos PKS nomor 3, siap bapak-bapak dan ibu-ibu.” Lantang Anggota Dewan PKS Provinsi ini dengan sahutan “siap” dari para penonton.
H. Joko Widodo dalam orasinya mengatakan kepada massa yang hadir bahwa ada 3 hal yang harus dikuasai untuk menjadi orang sukses. “Ada 3 hal yang harus dimiliki oleh bapak ibu sekalian untuk menjadi orang sukses. Pertama menguasai bahasa, karena dengan bahasa kita bisa berkomunikasi dengan manusia manapun d penjuru dunia. Kuasai bahasanya maka kita akan mengenal dunia. Kedua menguasai ilmu matematika sehingga kita bisa berhitung, karena dengan berhitung kita bisa berbisnis agar tidak menjadi orang yang merugi dan yang terakhir ketiga kita harus mempunyai jiwa seni dan sastra, karena kalau tidak mempunyai jiwa seni dan sastra maka hidup kita akan jenuh dan membosankan.” ujar Joko Widodo yang akrab disapa Ustaz Jokowi.
Rangkaian Kegiatan kampanye ditutup dengan simulasi pencoblosan PKS diatas panggung yang melibatkan semua calon legislatif dari PKS. (e-bgr)
0 Komentar