
Sejak di lantik sebagai Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 4 Oktober 2015 lalu. Maka satu pekan pertama yang dilakukan oleh seluruh jajaran DPW PKS Kalteng adalah menyamakan paradigma amanah dan cara mengelola partai dakwah untuk menjadi lebih baik dan maju. Satu pekan berikutnya adalah membagi tugas dan kewenangan seluruh pengurus agar semua bisa bekerja secara fokus dan optimal namun tetap menjaga sinergitas kinerja DPW PKS Kalteng.
Sebagai Ketua Umum PKS
Kalteng, Heru Hidayat melakukan upaya penguatan dari berbagai potensi yang ada
baik itu kader maupun masyarakat. Dan diantaranya adalah menghimpun saran,
masukan, dan kerjasama sebagai energi positif dengan pola silaturahim. Menurut
Heru, jika pola ini bisa kita lakukan secara terus menerus didukung dengan
niat, cara, dan tindak lanjut secara baik maka akan menghasilkan banyak
manfaat. Oleh karena itu, tiga pekan setelah di lantik sebagai pengurus DPW PKS
Kalteng diantara program prioritas yang dilakukan adalah menjalin silaturahim
dengan berbagai elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah. Diantaranya
dengan partai politik seperti PDIP, Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, dll.
Heru mengatakan bahwa sudah semestinya semua kita adalah sesama anak bangsa
yang harus bersinergi dalam berbagai cita-cita luhur maupun harapan masa depan
bersama di Kalimantan Tengah. Selain itu silaturahim di lakukan dengan ormas
seperti NU, Muhammadiyah, HTI, PGI, Kaharingan, dll. Bahkan melakukan
silaturahim dengan Pj. Gubernur, Danrem, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dengan memperkokoh
kebersamaan membangun Kalimantan Tengah. Menurut Heru, jika PKS kelak menang di
Kalteng, kami tidak bisa bekerja sendirian, kami harus bergandengan tangan
dengan elemen lainnya, kami membutuhkan pihak lain untuk bisa bahu-membahu
memajukan Kalimantan Tengah. Oleh karena itu tradisi silaturahim harus terus
dilakukan meskipun ada perbedaan dalam pilihan ataupun kebijakan dalam setiap
momentum ungkap Heru. Namun demikian dengan silaturahim kita bisa saling
bekerjasama dalam berbagai hal yang bisa di sepakati bersama. Oleh karena itu
modal untuk bisa menjaga silaturahim itu adalah niat dan upaya objektif melihat
sisi yang bisa di ambil manfaat baiknya. Sehingga akan hadir upaya saling
mengenal, membantu, mengingatkan dan memotivasi antara satu dengan lainnya ujar
Heru. Lantas Heru menambahkan bahwa selain silaturahim yang di lakukan kepada
pihak eksternal, Jajaran PKS Kalteng melakukan silaturahim kepada jajaran
pengurus yang berada di Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang tersebar di 14
Kabupaten/Kota dengan program "Sarasehan Kader, Struktur Mendengar".
Menurut Heru sangat efektif untuk memberikan porsi yang cukup bagi para kader
untuk menyampaikan saran, masukan dan kritik untuk kemajuan PKS dan kontribusi
PKS bagi masyarakat.
Selain itu menurut Ketua
Umum PKS termuda ini, Jajaran DPW memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih
kepada seluruh kader dan juga para Murobbi/ah yang telah berjuang melakukan
upaya pembinaan secara terus menerus. Untuk memudahkan komunikasi dan peran
partisipasi aktif kader dalam tata kelola partai ini, secara khusus Ketua Umum
memberikan akses langsung untuk mendapatkan masukan melalui pesan sms yang
secara rutin dilakukan kepada para kader se-Kalimantan Tengah. Jadi menurut
Heru, tradisi silaturahim itu harus terus di jaga untuk mendapatkan energi
tambahan bagi tata kelola dan juga pengembangan PKS di Kalimantan Tengah. Dalam
beberapa hari kemarin kita juga melakukan silaturahim kepada jajaran Komisi
Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, yang baru saja di lantik pada hari rabu
(16/12).
Dengan model silaturahim,
Heru mengharapkan semua pihak bisa menjalin komunikasi dan silaturahim dalam
menghadapi berbagai tugas dan terobosan yang harus dilakukan di Provinsi
Kalimantan Tengah. Menurut Heru, Kalimantan Tengah harus bisa bersinergi, aman,
damai, dalam berbagai kondisi termasuk saat ini menghadapi Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) yang tertunda. Saat ini semua kader, struktur DPD,
DPW solid mendukungan nomor urut satu yaitu pasangan H. Sugianto Sabran-Habib
Ismail sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Namun kita
harus menghormati hasil keputusan MA dan KPU ungkap Heru. Sehingga Heru
berharap dengan menjalankan tradisi silaturahim akan di dapat kebaikan dan
kemanfaatan yang panjang dan berkah. Jadi dengan adanya perbedaan tidak
menjadikan silaturahim terputus, harus terus terjalin dengan baik ungkap Heru.
0 Komentar