Rakornas PKS Hasilkan 14 Program Prioritas Khidmat untuk Rakyat

DEPOK - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berakhir hari ini. Selama dua hari berlangsung, rakornas PKS menghasilkan 14 program khidmat untuk rakyat.
Sekjen PKS Taufik Ridho dalam penutupan Rakornas mengatakan, program-program tersebut menjadi agenda prioritas PKS dalam berkhidmat untuk rakyat selama lima tahun ke depan.  Seluruh kader PKS, lanjutnya, harus terlibat aktif dalam menyukseskan program-program tersebut.
"Laksanakan program hasil Rakornas sebaik-baiknya, agar sampai ke bawah dengan utuh. Meski kita tahu, tantangan yang datang selalu lebih awal dan lebih maju dari rencana kita. Tapi tantangan harus dihadapi, bukan ditinggal lari," ujar Taufik Ridho.

Rakornas PKS berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat pada Selasa dan Rabu (12-13 Januari 2016). Lebih dari 800 peserta dari unsur pimpinan tingkat pusat hingga daerah hadir dalam forum tersebut.

Berikut 14 program prioritas PKS dalam lima tahun ke depan:
1.Mengokohkan peran kaderisasi bagi pengokohan karakter Bersih, Peduli dan Profesional.
2.Mewujudkan Tata Kelola Partai yang Transparan, Akuntabel dan Partisipatif khususnya dalam pengelolaan keuangan, organisasi dan  administrasi.
3.Menata dan mengokohkan peran pejabat publik partai sebagai pelayan, pemberdaya dan pembela umat dan rakyat bagi terwujudnya reputasi partai dakwah yang Bersih, Peduli dan Profesional.
4.Mengokohkan Peran Kepanduan dan Barisan Tanggap Bencana PKS untuk siap dan selalu waspada dalam melayani rakyat saat bencana dan keadaan darurat wilayah/daerah.
5.Menggulirkan program Pilot Project 1000 pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengokohkan ekonomi umat.
6.Memperkuat dan mengadvokasi peran pekerja, petani dan nelayan sebagai modal ekonomi, sosial dan politik bangsa.
7.Mengokohkan peran sosial partai melalui Pusat Khidmat PKS, Rumah Aspirasi hingga Rumah Keluarga Indonesia yang melayani dan mengadvokasi rakyat.
8.Mengokohkan peran partai sebagai jembatan ukhuwah umat bagi terwujudnya Islam moderat dan modern yang mengokohkan kontribusi Islam sebagai rahmatan lil álamin.
9.Mendorong pelaku seni budaya untuk menghadirkan produk seni dan budaya yang menginspirasi, mencerdaskan dan membangun mental tangguh bangsa.
10.Menggulirkan Nilai-Nilai Ketahanan Keluarga (family mainstreaming) baik secara struktural (perundang-undangan) maupun kultural (bersama seluruh elemen masyarakat) mengantisipasi perkembangan yang kian mengkhawatirkan.
11.Memperjuangkan paket Undang-Undang yang mengokohkan Transformasi Struktural Perekomomian Indonesia yang memastikan pertumbuhan ekomomi berkualitas dan menurunkan rasio gini.
12.Mengusulkan Paket Undang-Undang yang menghadirkan demokrasi substansial yang mudah, murah dan menjamin mandat rakyat terlaksana: proporsional tertutup, pembatasan dana kampanye, kampanye yang terbatas dan mengedepankan edukasi politik publik dengan menekan praktek politik uang.
13.Mengadvokasi desa agar berdaya, mandiri dan kuat secara sosial serta memiliki kekuatan religius melalui peran Para Pemuda dan Perempuan Pelopor Desa.
14.Mengokohkan peran Koalisi Merah Putih (KMP) guna menghadirkan lembaga legislatif di pusat dan daerah yang bersih dan produktif sebagai penyambung suara rakyat.

Posting Komentar

0 Komentar